ModulEkonomi Kelas X KD 3.1 dan 4.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1 PENDAHULUAN A. Identitas Modul Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X/Ganjil Alokasi Waktu : 3 x 3 JP Judul Modul : Konsep Ilmu Ekonomi B. Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi.
RangkumanMateri Fiqih Kelas 10 Semester 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Most Wanted kalam Allah yang lafaznya berbahasa Arab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantaraan MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XII SEMESTER 1 dan 2 KELAS XII SEMESTER 1 dan 2 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Untukrangkuman lebih lengkap dan detil dari materi yang ada diatas yang merupakan materi kimia SMA kelas 10, 11 dan 12 dapat diunduh pada link berikut ini: [ UNDUH PDF ] Materi Kimia SMA Lengkap UN USBN UTBK 2020. | sumber : kupdf.com. Unduh juga : [PDF] Download Materi Ekonomi SMA Kelas X XI dan XII Lengkap.
Bukusiswa ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 revisi 2016 lasopastudio. Berikut ini rincian materi ekonomi di kelas 10 sma semester 1/2. Materi Administrasi Perkantoran Pdf Materi Soal Materi pembelajaran merupakan wujud bahan ataupun seperangkat substansi pendidikan buat membantu guru/ instruktur dalam aktivitas belajar mengajar yang disusun secara sistematis dalam rangka memenuhi standar
Materisejarah kelas 10 sma semester 1/2 lengkap rangkuman materi. Jika ada materi yang belum tersedia, itu artinya materi dalam tahap penyusunan oleh. Kumpulan materi lengkap kelas. Source: More.. Download rangkuman materi ekonomi kelas 10 11 dan 12 sma untuk persiapan akm dan utbk 2021 dalam bentuk pdf dan ringkasan.
Buatkamu yang sedang mencari rangkuman materi IPS kelas 7 sebagai bahan belajar atau persiapan ulangan harian, ulangan semster, ujian sekolah, dll. Berikut ini kami rangkum materi IPS kelas 7 untuk semester 2. Giveaway Jika kamu ingin membuat rangkuman sendiri, silahkan membaca tips atau cara merangkum materi pelajaran yang baik dan benar, silahkan membaca di
IiXp1. Rangkuman Ekonomi Kelas X Bab 2 Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi. Pembaca Sekolahmuonline, kembali Sekolahmuonline sajikan Rangkuman mata pelajaran Ekonomi untuk adik-adik Kelas 10. Kali ini sajian Rangkuman atau Ringkasan Ekonomi Kelas 10 Bab 2 Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi bab 2 ini meliputi tiga pembahasan, yaitu Masalah Ekonomi, Sistem Ekonomi, dan Sistem Ekonomi Ekonomi Kelas 10 Bab 2 Masalah Ekonomi dalam Sistem EkonomiOh ya, untuk mempermudah navigasi Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab 2 ini, pembaca dapat melihat daftar isi di bawah ini. Tinggal Klik SHOW saja. Maka daftar isi seluruh rangkuman pembahasan dapat Anda ingin loncat langsung ke rangkuman pembahasan tertentu, langsung klik saja judulnya. Anda akan langsung diarahkan ke pembahsan ISI KLIK SHOW 👇Rangkuman Masalah EkonomiSecara umum masalah ekonomi dalam masyarakat muncul karena keterbatasan sumber daya untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas. Masalah ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu 1. Masalah ekonomi klasik mencakup proses produksi, distribusi, dan konsumsi2. Masalah ekonomi modern, lebih menekankan pada barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya what, bagaimana cara memproduksi how, dan untk siapa barang tersebut diproduksi for whomRangkuman Sistem Ekonomi1. Suatu negara memerlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian negara dan mengatasi masalah ekonomi yang muncul. Cara itu dinamakan sistem Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasi seluruh aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat atau swasta. Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan Pada dasarnya, sistem ekonomi bisa dibagi menjadi empat sistem yang mendasar, yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi pasar atau liberal, sistem ekonomi komando atau terpusat, dan sistem ekonomi campuran. Masing-masing sistem ekonomi memiliki ciri khas tersendiri dan juga memiliki kekuatan dan Sistem Ekonomi Indonesia1. Indonesia menganut sistem demokrasi ekonomi Pancasila, artinya kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat. Pemerintah berperan sebagai pelaku ekonomi sekaligus pengatur dan pengawas kegiatan ekonomi di Indonesia. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. 2. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33 yang telah Adapun kelemahan dalam sistem demokrasi ekonomi Pancasila yang harus dihindarkan adalah sistem free fight liberalism, sistem etatisme, dan monopoli
Rangkuman materi yang lengkap untuk kelas 10 pada SMA maupun SMK bisa didapatkan dengan gratis. Selain itu juga pembelajarannya meliputi tahapan yang sangat runut. Hal itu mulai dari ringkasan dari materi ekonomi yang berkaitan tentang masalah pokok dari ekonomi. Kemudian juga ada ringkasan dari perilaku konsumen dan produk. Selain itu juga terdapat juga materi ekonomi tentang harga maupun pasar. Beberapa materi yang diberikan tersebut tentunya sangat lengkap. Sehingga Anda akan lebih mengetahui tahapan-tahapan apa saja yang memang harus dipahami dan dipelajari. Supaya dapat memahami dan mendapatkan pengetahuan tersebut dengan lebih baik. Pasalnya teori-teori yang diberikan memang sudah sesuai dengan standar kompetensi untuk memahaminya. Untuk materi pembahasan juga ada berkaitan tentang kebijakan dari ekonomi pemerintah yang tentunya akan dipahami secara singkat dan padat serta jelas. Sebab materi juga yang berkaitan tentang ekonomi yang berkaitan dengan pendapatan nasional yang nantinya dapat dipahami secara lebih komprehensif. Ada juga rumus yang berkaitan dengan materi ekonomi tentang konsumsi maupun investasi sehingga untuk murid-murid yang berada di kelas 10 SMA dan SMK akan memahaminya dengan lebih jelas lagi. Pembelajaran ekonomi pada kelas 10 pada sekolah menengah Atas tentunya sudah mengenal tentang pasar ekonomi yang cakupannya secara lebih luas. Sehingga pemahaman pun memang sudah bisa ditingkatkan lagi. Hal itu dilakukan untuk dan pemahaman yang lebih baik lagi untuk ke tahap jenjang selanjutnya. Sebab, bukan hanya sebagai sekedar pengantar. Akan tetapi juga, sudah berkaitan dengan materi secara lengkap agar bisa memahami satu demi satu. Pada setiap bab pembahasan yang akan diberikan guna bisa mengisi pada saat ujian maupun ulangan dan dapat menyadari apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Kebutuhan adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang beraneka ragam untuk dapat dipenuhi sehingga tercapai kemakmuran. Kebutuhan manusia dapat digolongkan sebagai berikut. Menurut intensitas, terdiri atas kebutuhan primer, sekunder, dan tersier Menurut sifatnya, terdiri atas kebutuhan jasmani dan rohani. Menurut waktunya, terdiri atas kebutuhan sekarang dan mendatang. Menurut subjeknya, terdiri atas kebutuhan individu dan sosial. Barang atau jasa adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau pemuas kebutuhan manusia. Barang dan jasa dapat digolongkan sebagai berikut. Menurut sifatnya, terdiri atas barang bebas dan barang ekonomis. Menurut fungsinya, terdiri atas barang konsumsi dan barang produksi. Menurut wujudnya, terdiri atas barang konkret dan barang abstrak. Menurut cara penggunaannya, terdiri atas barang substitusi dan barang komplementer. Menurut cara pengerjaannya, terdiri atas barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. Kegunaan barang meliputi faedah elemen element utility, faedah waktu time utility, faedah tempat place utility, faedah bentuk form utility, dan faedah hak milik ownership utility. Sumber daya berupa SDA, SDM, sumber daya modal, dan sumber daya pengusaha yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapat bersifat langka. Tiga masalah pokok menurut teori klasik adalah masalah produksi, distribusi, dan konsumsi. Sementara itu, tiga masalah pokok menurut teori modern adalah masalah what, how, dan for whom. Biaya peluang adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksikan. Sistem ekonomi terdiri atas sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi sosialis, sistem ekonomi liberal, dan sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia adalah sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila, yang memiliki ciri-ciri positif dan ciri-ciri negatif yang harus dihindarkan. Masalah ekonomi terjadi karena adanya kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas disebabkan beberapa faktor, yaitu sifat alami manusia, tingkat pendapatan, lingkungan alam, lingkungan sosial, teknologi informasi, agama dan kepercayaan, akulturasi budaya, dan perdagangan internasional. Untuk dapat memenuhi kebutuhannya manusia harus memanfaatkan sumber daya yang dimiliki yang terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Konsumen adalah pihak yang melakukan kegiatan untuk menghabiskan atau memanfaatkan barang/jasa. Pelaku kegiatan ekonomi terdiri atas Rumah Tangga Konsumen Rumah Tangga Produksi Pemerintah Lembaga keuangan Masyarakat luar negeri. Setiap barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan memiliki nilai, baik nilai pakai maupun nilai tukar. Teori nilai objektif di antaranya Teori Nilai Pasar Humme dan Lock Teori Nilai Produksi Adam Smith Teori Nilai Tenaga Kerja David Ricardo Teori Nilai Biaya Produksi Carey Teori Nilai Kerja Rata-Rata Karl Max. Teori nilai subjektif di antaranya Teori Nilai Kepuasan Herman Henrich Gossen Teori Nilai Austria Karl Menger Teori Nilai Batas Von Bohm Bawerk Pendekatan dalam perilaku konsumen, yaitu pendekatan marginal utility dan pendekatan kurva indiferen. Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa, dengan tujuan akhir untuk mendapatkan laba dari hasil penjualan produksi. Fungsi produksi Q = f C, L, R, T Hukum hasil lebih yang semakin berkurang Law of diminishing return seperti yang dikemukakan oleh David Ricardo berlaku setelah terjadi marginal product maksimal. Produksi dibagi menjadi tiga sektor yaitu sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan agraris. sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan perdagangan. sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa. Faktor produksi terdiri atas faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja, faktor produksi modal, faktor produksi pengusaha. Peningkatan produksi/produktifitas dapat dilakukan dengan cara Intensifikasi, ekstensitifikasi, dan rasionalisasi. Diagram arus lingkaran kegiatan ekonomi circulair flow diagram menunjukkan interaksi antara pasar input pasar faktor produksi dan pasar output pasar hasil produksi, serta sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat luar negeri. Peran konsumen meliputi sebagai pemakai barang, penyedia produksi, memperlancar perputaran barang, dan penerima imbalan jasa atas penggunaan faktor produksi. Peran produsen meliputi sebagai penghasil barang, pengguna dan pemberi balas jasa atas faktor produksi, meningkatkan PDB, dan inovasi-inovasi di bidang produksi. Permintaan merupakan kegiatan untuk membeli barang pada berbagai tingkat harga, yang terdiri dari permintaan efektif dan permintaan absolut. Hukum permintaan berbunyi “jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang dan jika harga turun, maka jumlah barang yang diminta bertambah sehinnga kurva permintaan melereng dari kiri atas ke kanan bawah”. Faktor yang memengaruhi permintaan di antaranya pendapatan, selera, jumlah penduduk, harga barang lain, ramulan harga, adanya barang substitusi dan kegunaan akan barang. Penawaran merupakan kegiatan untuk menjual barang pada berbagai tingkat harga. Hukum penawaran berbunyi “Jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan meningkatkan dan sebaliknya, sehingga kurva penawaran bergeser dari kiri bawah ke kanan atas”. Faktor yang memengaruhi penawaran dan permintaan Biaya produksi Teknologi Bahan baku Banyaknya produsen Laba yang diharapkan Fungsi permintaan dirumuskan P = a – bQ atau Q = a – bP dan fungsi penawaran dirumuskan P = a + bQ atau Q = a + bP. Elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau jumlah barang yang ditawarkan. Elastisitas terdiri atas Elastisitas harga Elastisitas silang Elastisitas pendapatan Macam-macam sifat elastisitas Elastis Inelastis Uniter Elastis sempurna Inelastis sempurna Harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi pada saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Grafiknya dapat bergeser ke kiri dan bergeser ke kanan. Pd = Ps atau Qd = Qs Pembeli digolongkan menjadi Pembeli marginal Pembeli supermarginal Pembeli submarginal. Penjual digolongkan menjadi Penjual marginal Penjual supermarginal Penjual submarginal Peranan pemerintah dalam menentukan harga adalah dengan penentuan harga maksimum dan harga minimum. Bentuk pasar terdiri atas Pasar persaingan sempurna Pasar persaingan tidak sempurna, meliputi pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar monopolistik. Pasar faktor produksi/pasar input merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran faktor produksi. Pasar input meliputi Pasar faktor produksi alam Pasar faktor produksi tenaga kerja Pasar faktor produksi modal Pasar faktor produksi pengusaha Teori nilai faktor produksi terdiri atas teori sewa tanah, teori upah tenaga kerja, teori bunga modal, dan teori laba usaha. Ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari aktivitas ekonomi yang bersifat kecil parsial, yang umumnya membahas tiga masalah pokok dalam ekonomi modern, yaitu what, how, dan for whom. Ruang lingkup yang dipelajari dalam ekonomi mikro di antaranya permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan, teori perilaku konsumen dan produsen, biaya, penerimaan dan laba, pasar, permintaan akan input, mekanisme harga dan distribusi pendapatan. Ekonomi makro merupakan ilmu yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan atau membahas variabel ekonomi agregatif, yang dapat menunjukkan hubungan yang bersifat kausal dan hubungan yang bersifat fungsional. Ruang lingkup ekonomi makro di antaranya pendapatan nasional, perekonomian dua sektor dan tiga sektor, kebijakan fiskal dan moneter, pasar uang, pasar tenaga kerja, inflasi dan cara mengatasi, perdagangan internasional dan neraca pembayaran, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi Masalah yang dihadapi pemerintah dalam menjalankan kegiatan perekonomian antara lain pertumbuhan ekonomi, ketidakstabilan ekonomi, pengangguran dan inflasi, neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Tujuan utama kebijakan ekonomi makro adalah tingkat kesempatan kerja yang tinggi, peningkatan kualitas produksi nasional, pendapatan nasional yang tinggi, keadaan perekonomian yang stabil, neraca pembayaran yang seimbang, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi yang rendah. Bentuk-bentuk kebijakan ekonomi makro, di antaranya kebijakan fiskal kebijakan moneter kebijakan segi penawaran Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat/ pemilik faktor produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu 1 tahun. Besarnya pendapatan nasional dapat ditentukan melalui tiga pendekatan, yaitu Pendekatan produksi, Pendekatan pendapatan, dan Pendekatan pengeluaran. Tujuan dan manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara Untuk mengetahui perkembangan perekonomian suatu negara Untuk mengetahui tingkat kemakmuran negara Untuk membandingkan perekonomian antarnegara di dunia Untuk pengambilan kebijakan ekonomi Komponen pendapatan nasional terdiri atas Sisi produksi Sisi pengeluaran, dapat dirumuskan GNP = C + I + G + X – M Sisi pendapatan, dapat dirumuskan PN = r + w + i + p Ukuran penghitungan pendapatan nasional, yaitu GDP atau PDB, GNP atau PNB, NNP atau PNN, PI dan DI. Faktor-faktor yang memengaruhi komponen pendapatan nasional, yakni Pihak pembeli atau konsumen, yang dirumuskan Y = C + S Pihak penjual atau produsen, yang dirumuskan Y = C + I Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk, seandainya pendapatan nasional dibagi rata kepada setiap warga negara. Sebab-sebab inflasi permintaan melebihi penawaran, meningkatnya biaya produksi, meningkatnya jumlah uang yang beredar, berkurangnya jumlah barang di pasaran, inflasi dari luar negeri, dan inflasi dari dalam negeri. Jenis-jenis inflasi di antaranya Dilihat dari laju kecepatannya, meliputi inflasi lunak, inflasi cepat, dan inflasi meroket. Dilihat dari parah tidaknya, meliputi inflasi ringan, inflasi sedang, inflasi berat dan inflasi sangat berat/hiperinflasi. Dilihat dari sumbernya, meliputi inflasi dari dalam negeri dan inflasi dari luar negeri. Cara mengatasi inflasi antara lain Kebijakan moneter, terdiri atas politik diskonto, politik pasar terbuka, politik pembatasan kredit, politik uang ketat, dan politik cadangan kas. Kebijakan fiskal, terdiri atas mengurangi pengeluaran negara, penghematan pengeluaran, pengurangan utang luar negeri dan mengefektifkan pajak. Kebijakan nonmoneter, terdiri atas peningkatan produksi, kebijakan upah, pengendalian dan pengawasan harga. Akibat deflasi antara lain terhambatnya pertumbuhan ekonomi, masyarakat berpenghasilan rendah tidak dapat menjangkau harga barang, menimbulkan pengangguran, masyarakat cenderung menyimpan barang, dan nilai mata uang mengalami penurunan. Pendapatan suatu negara digunakan untuk konsumsi, dan bila terdapat saldo maka akan ditabung. Seandainya pendapatan yang dikonsumsi tersebut terdapat sisa yang tidak ditabung, maka akan diinvestasikan yang dapat dirumuskan Y = C + S Y = C + I Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara konsumsi C dengan pendapatan Y, dan setiap ada perubahan pendapatan akan mengakibatkan perubahan konsumsi, sehingga dapat ditentukan besarnya MPC. Fungsi konsumsi dirumuskan C = a + b Y Fungsi tabungan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara besarnya tabungan dengan besarnya pendapatan, dan setiap ada kenaikan pendapatan akan berakibat kenaikan tabungan, sehingga dapat ditentukan MPS. Fungsi tabungan S = -a + 1 – b Y Hubungan antara MPC dengan MPS dapat ditunjukkan bahwa MPC + MPS = 1 Permintaan investasi penanaman modal merupakan pengeluaran perusahaan untuk membeli barang modal dan perlengkapan produksi. Fungsi atau kurva investasi digambarkan sejajar dengan sumbu datar atau horizontal. Faktor yang memengaruhi besar kecilnya investasi di antaranya tingkat keuntungan, tingkat bunga, kondisi ekonomi di masa mendatang, kemajuan teknologi, tingkat pendapatan nasional, dan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran, yang secara umum dapat diterima untuk pembelian barang-barang dan jasa-jasa sekaligus sebagai alat untuk pembayaran utang. Syarat-syarat uang yaitu digemari umum, mudah disimpan, tahan lama, dapat dibagibagi tanpa mengurangi nilainya, nilainya relatif stabil, dan jumlahnya memenuhi kebutuhan. Jenis-jenis uang dapat diklasifikasikan sebagai berikut. Berdasarkan bahan, meliputi uang logam dan uang kertas. Berdasarkan lembaga pembuatnya, meliputi uang kartal dan uang giral. Berdasarkan nilai, meliputi uang bernilai penuh dan uang tidak bernilai penuh. Berdasarkan kawasan/daerah berlakunya, meliputi uang domestik dan uang internasional. Permintaan uang dapat berasal dari pihak perseorangan, pengusaha, investor dan pemerintah, yang bertujuan untuk transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Penawaran uang berasal dari pemerintah bank sentral, yang dapat memengaruhi tingkat harga, tingkat bunga, dan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara. Teori kuantitas uang menurut Irving Fisher dirumuskan MV = PT, dan besarnya V dan T dianggap konstan. Nilai uang dibedakan menjadi nilai nominal, nilai intrinsik, nilai internal, dan nilai eksternal. Standar uang yang digunakan suatu negara dibedakan menjadi dua macam, yaitu standar kertas standar logam, yang terdiri atas monometalisme dan bimetalisme. Standar moneter dapat dikategorikan sebagai berikut. Standar barang, terdiri atas standar emas, standar perak, dan standar kembar Standar kepercayaan Menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independen bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang tersebut. Menurut jenisnya lembaga keuangan bukan bank LKBB terdiri atas lembaga pembiayaan pembangunan, lembaga perantara penerbitan dan perdagangan suratsurat, serta lembaga penjamin kredit. Produk LKBB dapat berupa perusahaan pembiayaan, sewa guna, anjak piutang, pegadaian, kartu kredit, asuransi, dan penyelenggara dana pensiun. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan pinjammeminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan peminjam untuk melunasi utangnya dengan bunga atau imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Kebijakan moneter merupakan kebijakan untuk mengendalikan atau memengaruhi jumlah uang yang beredar, yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
- Berikut contoh soal Penilaian Akhir Tahun PAT Ekonomi kelas 10 semester 2. Contoh soal PAT Ekonomi kelas 10 semester 2 terdiri dari 20 soal pilihan ganda, lengkap dengan kunci jawaban. Soal dan kunci jawaban PAT Ekonomi kelas 10 semester 2 hanya sebagai panduan orang tua dalam memandu proses belajar anak sebelum menghadapi Penilaian Akhir Semester PAS. Diharapkan siswa mengerjakan contoh soal PAT Ekonomi kelas 10 semester 2 terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawabannya. tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban pada contoh soal PAT Ekonomi kelas 10 semester 2 ini. Baca juga Soal PAT PKN Kelas 10 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Soal PAT Ekonomi Kelas 10 Semester 2 dan Kunci Jawaban 1. Lembaga keuangan bukan bank yang menjalankan usahanya di bidang perlindungan seseorang atau perusahaan dari kerugian keuangan yang disebabkan oleh kerusakan atau pencurian aset dan kematian atau kecelakaan adalah …..a. Pegadaianb. Perusahaan asuransic. Bursa efekd. Lembaga penjamin simpanane. Reksadana Jawaban b 2. Tempat untuk menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi pihak pengelola dana disebut …..a. Reksadanab. Venture capitalc. Asuransid. Pegadaiane. Lembaga pembiayaan Jawaban a 3. Lembaga keuangan bukan bank yang menyediakan pinjaman dengan jaminan harga bergerak adalah ……a. Asuransib. Pegadaianc. Bursa efekd. Sewa gunae. Koperasi kredit Jawaban b 4. Perusahaan yang menyewakan barang-barang modal seperti mesin dengan sistem pembayaran berkala dan setelah itu penyewa boleh membelinya disebut perusahaan ……a. Asuransib. Leasingc. Pegadaiand. Permodalane. Keuangan Jawaban b
Rangkuman Materi Ekonomi Kelas 10/X SMA Semester 1 dan 2 Lengkap - Ekonomi adalah salah satu pelajaran yang masuk dalam kategori IPS Ilmu Pengetahuan Sosial. Pelajaran ekonomi merupakan pelajaran yang penuh dengan hafalan. Karena itulah kamu harus tahu rangkuman materi Ekonomi kelas 10 SMA semeseter 1 dan 2 agar kamu bisa menghafal materi ekonomi dengan baik. Pada rangkuman materi Ekonomi kelas10 SMA semeseter 1 dan 2 nanti terdiri dari 8 bab mulai dari bab pertama tentang masalah ekonomi hingga bab terakhir tentang konsumsi dan investasi. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini rangkuman materi ekonomi kelas 10 SMA semeseter 1 dan 2 lengkap Rangkuman Materi Ekonomi Kelas 10/X SMA Semester 1 dan 2 Lengkap Bab 1 Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kelangkaan Kebutuhan Manusia A. Masalah Ekonomi B. Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas C. Macam-macam Kebutuhan Manusia D. Alat Pemuas Kebutuhan E. Sumber Daya F. Kelangkaan Sumber Daya Scarcity G. Pemanfaatan Sumber Daya H. Masalah Pokok Ekonomi I. Biaya Peluang Opportunity Cost Bab 2 Sistem Ekonomi sebagai Alat untuk Memecahkan Masalah Ekonomi A. Sistem Ekonomi B. Sistem Demokrasi Ekonomi Bab 3 Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan EKonomi A. Manfaat dan Nilai Barang B. Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi C. Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi D. Circular Flow Diagram E. Peranan Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi Bab 4 Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya Harga Pasar A. Permintaan Demand B. Penawaran Supply C. Harga Pasar/Harga Keseimbangan Equilibrium D. Elastisitas Permintaan dan Penawaran Bab 5 Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat A. Pengertian Pasar B. Fungsi Pasar C. Macam-macam Pasar Output D. Macam-macam Pasar Input Pasar Faktor Produksi Bab 6 Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi A. Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro B. Perbedaan Analisis Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro C. Masalah Ekonomi Makro yang Dihadapi Pemerintah D. Masalah Ekonomi Mikro Bab 7 Pendapatan Nasional A. Pengertian Pendapatan Nasional B. Konsep Pendapatan Nasional C. Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional D. Indikator Ketimpangan Distribusi Pendapatan E. Pendapatan Per Kapita Income Per Capita/IPC F. Inflasi dan Indeks Harga Bab 8 Konsumsi dan Investasi A. Fungsi Konsumsi dan Tabungan B. Investasi Bab 9 Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter A. Uang B. Lembaga Keuangan Perbankan C. Kredit D. Kebijakan Moneter Demikianlah rangkuman materi Ekonomi kelas 10 SMA semeseter 1 dan 2 lengkap yang bisa kamu pelajari dan kamu hafalkan materinya. Semoga rangkuman materi ekonomi diatas bisa membantu kamu dalam belajar Ekonomi.
Berikut ini materi lengkap Ekonomi SMA kelas 10, 11, dan 12. Sebagian yang belum dalam hyperlink akan segera ditambahkan. Selamat belajar! Materi Ekonomi Kelas 10 X Materi Ekonomi Kelas 11 XI Materi Ekonomi Kelas 12 XII 8. Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 9. Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang 10. Metode Pencatatan Persediaan 11. Jurnal Umum Perusahaan Dagang 12. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang 13. Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Tips Belajar Ekonomi Segera diupdate Selamat belajar Materi Ekonomi Kelas 10, 11, 12 X, XI, XII
rangkuman materi ekonomi kelas 10 semester 2